Sabtu, 14 Juli 2007

Kaukus Muda Golkar: JK Pemimpin Terburuk
Kamis, 05 Juli 2007, 12:38:07 WIB

Laporan: Sugihono


Jakarta, Rakyat Merdeka. Manuver politik kader-kader muda Partai Golkar semakin menggeliat. Kepemimpinan Jusuf Kalla di partai berlambang beringin itu pun mulah kencang digoyang. Adakah skenario untuk mengembalikan kejayaan Akbar Tanjung?

Ketua Kaukus Muda Partai Golkar Kamrusamad bahkan dengan lantang menyatakan bahwa kepemimpinan JK sebagai Ketua Umum Partai Golkar dinilai terburuk dibanding dengan pemimpin sebelumnya.

Salah satunya, kata dia, JK dianggap sudah nepotisme dengan membawa gerbong keluarga besarnya menjadi pejabat teras di Golkar. Mulai dari adik-adiknya sampai menantu.

“Kepemimpinan JK sangat buruk karena mempraktikan neportisme. 7 orang keluarganya jadi pengurus. Ini sudah tidak sehat. Partai Golkar bukanlah koporasi partai,” kecam Kamrusamad kepada sejumlah wartawan di Bebek Bali, Taman Ria Senayan, Kamis siang ini (5/7). Disebutkan, Suhaeli Kalla (adik JK) menjadi wakil bendahara umum dan Langlang Wirangkoro (mantu JK) duduk sebagai pengurus DPP.

Kamrusamad pun menambahkan, pemimpim Partai Golkar dinilai saat ini tidak punya itikad baik untuk memperbaiki internal partai. Bahkan, kata dia, praktik pungutan liar marak dilakukan oleh pengurus pusat.

“Ada pungli 1,2 juta per orang kalau mau jadi fungsionaris pusat. Itu yang marak terjadi sekarang. Apalagi, kalau orang mau jadi caleg, dia harus setor miliaran rupiah. Gila nggak!” bebernya tanpa tedeng aling-aling.

Yang disesalkan, kader-kader Golkar yang punya potensi dan prestasi tapi tidak punya banyak uang untuk setor, justru terbuang dan tidak bisa diakomodasi. Jadi, katanya, sejak kepemimpinan JK selama ini, Golkar sepertinya sudah menjadi organisasi profesi dan kental politik ekonomi dagang sapi. iga

Tidak ada komentar: