Sabtu, 14 Juli 2007

Keterlaluan, Yuddi Chrisnandi Akan Dievaluasi Slipi
Senin, 11 Juni 2007, 16:02:12 WIB

Laporan: M Hendry Ginting


Jakarta, Rakyat Merdeka. Sepak terjang politisi muda Partai Golkar Yuddi Chrisnandi di DPR akhir-akhir ini sepertinya sudah menimbulkan kegerahan bagi para koleganya sendiri. Atas rekomendasi fraksi, DPP Partai Golkar harus mengevaluasinya.

Menurut Wakil Sekretaris Bidang Polkam DPP Partai Golkar Idrus Marham kepada Situs Berita Rakyat Merdeka mengakui bahwa F-PG sudah melayangkan surat ke DPP di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat agar segera mengevaluasi kinerja Yuddi Chisnandi.

“Dari F-PG surat sudah dikirim ke DPP beberapa hari lalu tentang perkembangan anggota di fraksi yang dinilai sudah melewati batas-batas kebijakan dari partai,” papar Idrus Marham di gedung DPR, Senayan, Senin siang ini (10/6).

Yuddi yang juga anggota Komisi I selama ini dikenal cukup lantang menyangkut isu-isu sensitif di DPR. Sebagai interpelator Iran, ia sangat ngotot agar Presiden SBY harus datang ke DPR untuk menjelaskan duduk persoalan masalah dukungan RI atas Resolusi DK-PBB 1747.

“DPP harus segera mengevaluasi sepak terjang Yuddi yang tidak konsisten karena dianggap keluar dari kebijakan DPP tentang kehadiran Presiden SBY di DPR terkait interpelasi. Itu bisa dikatakan sebagai pelanggaran,” tegas Idrus Marham, bekas Ketua KNPI ini.

Ternyata, politisi asal Makassar itu, pandangan Yuddi tentang interpelasi tidak sesuai dengan pandangan fraksi yang merupakan kepanjangtanganan dari partai. “Sebagai anggota F-PG, Yuddi harusnya tunduk. Ini semata-mata untuk penertiban dan komitmen dalam menegakan aturan main saja di internal fraksi dan partai,” tandas Idrus.

Sikap yang berlebihan dan cenderung keterlaluan itu, sebut Idrus, DPP Partai Golkar harus berpikir ulang terhadap posisi Yuddi di DPR saat ini. “Dia sudah keterlaluan. 99 persen DPP harus rapat menyikapi surat dari fraksi,” tukasnya. iga

Tidak ada komentar: